Ahmad biasa juga berarti bagi nama hadis yang `marfu` dan muttasil (hadis yang disandarkan kepada Nabi SAW dan sanadnya bersambung). B. Matan Kata "matan" atau "al-Matn" menurut bahasa berarti عفتصإام مً ضصلأا ma irtafa`a min al-ardi ( tanah yang meninggi). Sedangkan menurut istilah adalah :
B Urgensi Kritik Sanad dan Kritik Matan Secara praktis, argumen yang mendasari pentingnya penelitian hadits ini dapat ditinjau dari dua sisi utama, yaitu : pertama, terkait dengan posisi hadits sebagai sumber hukum Islam setelah Al-qur'an. Kedua, terkait dengan historisitas hadits yang mengalami banyak ancaman. Dari dua sisi tersebut kemudian para Muhadditsin mengemukakan beberapa alasan
meliputiseluruh nama, mulai dari periwayat pertama, sampai periwayat terakhir (mukharrij). Berikut ini contoh hadits riwayat al-Tirmidzi sebagai mukharrij al-hadits dengan contoh hadits tentang syafaat Nabi bagi umatnya. Hadits Riwayat al-Tirmidzi. Lambang metode periwayatan (terdapat )perbedaan metode periwayatan yg digunakan perawiMerekasemua adalah ahli hadis dengan derajat hafiz hafal 100.000 hadis beserta sanad dan matannya. 8 Di antara murid-muridnya yang paling menonjol adalah Muslim ibn al-Hajjaj, al-Tirmidhi, al-Nasa'i, Ibn Khuzaimah, Ibn Abu Dawud, Muhammad bin Yusuf, al- Farabi, Ibrahim ibn Ma'qil al-Nasa'i, Hammad ibn Syakir al-Nasa'i, dan Mansyur ibn Situs dikelola dari Doha, Qatar, selain dikenal dengan rubrik fatwa-nya yang sangat lengkap, web ini juga memiliki beberapa aplikasi yang bermanfaat bagi umat. Diantaranya aplikasi jawami'ul kalim yang cukup populer di kalangan santri. Ada juga aplikasi ilmu Al Qur'an dan Tafsir. Dan ada pula aplikasi hadits yang tersedia dalam versi online dan offline. []
Ilm al-hadits dirayah adalah analisis kesejarahan mengenai perkataan dan perbuatan Rasulullah, sifat dan keadaan periwayat, serta matan hadis.6 F. Kesimpulan Bahwasannya ilmu takhrij hadis sangat perlu dipelajari karena untuk mengetahui suatu riwayat hadis baik sanad, matan, perawi dan yang berkaitan dengan hadis.
daristruktur hadis yang terdiri dari sanad, matan dan perawi, baru memenuhi kriteria jami', tetapi tidak memenuhi unsur mani' (mencegah hal-hal lain yang di luar pengertian hadis sessungguhnya). Tiqe.